Mommy Bloggers: The Next Big Thing!

7 November 2011

Tips dan Trick Wordpress

Maraknya Blogger Emak-Emak

mommy blogger | narablog | blogger emak-emak

A few years ago professional bloggers predicted “Mom blogs are poised to become the next big “It” when it comes to the internet.. “ Well they’re right on target! Add the increasingly popular coupon blogs and you have a mega hit. Some bloggers mentioned in the original post are no longer in the niche but many more (including ‘Dads’) have climbed in.

bloggingwithsuccess.net, NOV 11, 2009

Siapa sih Mommy Bloggers atau Narablog Emak-emak itu?

Menurut survey yang dilakukan oleh Technorati, 33 persen dari populasi narablog di seluruh Amerika adalah emak-emak! 😀 (mommy blogger). Mereka ini adalah wanita yang telah/pernah menikah dan rata-rata punya anak. Blogger emak-emak datang dari golongan yang berpendidikan cukup tinggi (minimal mengenyam pendidikan di universitas). Mereka juga well connected satu sama lain. Banyak diantara mereka ini adalah expert networking dan jago banget dalam mengelola jaringan sosial dan atau bisnis mereka.

“These bloggers are educated, creative and take blogging seriously. “The creativity and writing chops some of them bring to the table would put some Ivy Leaguers to shame.”

Mashable.com

Narablog emak-emak bisa wanita karier maupun full time mommy. Namun meski ada yang FTM, tidak berarti mereka 100% bergantung pada penghasilan suami. Inilah yang dibahas dalam Huffington Post, Mashable dan proBlogger yang saya baca. Justru blogging menjadi sebuah kegiatan postive yang dapat mendukung keuangan keluarga.

Banyak narablog emak-emak menghasilkan uang yang tidak sedikit dari kegiatan ngeblog. Entgah itu dengan jualan barang, adsense, PPC, PPS, maupun jualan space iklan langsung di blog mereka.

Apa yang membuat fenomena blogger emak-emak ini begitu mewabah ?

  • Karena ngeblog itu gampang! Gampang dalam artian yang harafiah. Membuat blog dengan platform gratisan as easy as one two three. serius!
  • sifat ngeblog yang cair, santai dan bisa dilakukan di mana saja amat memikat bagi banyak orang terutama wanita. Di blognya para emak-emak bisa saling berbagi tips dan trick mengurus rumah tangga, mengurus bayi/balita/anak-anak mereka, berbagi resep masakan murah meriah dan sehat, sampai…pssssttt berbagi tips seks :mrgreen:
  • Narablog emak-emak terbukti banyak yang sangat kreatif dan serius membuat blognya dengan atraktif baik dari segi desain maupun content. Inilah yang memikat banyak emak-emak lain untuk berbuat hal yang sama
  • Narablog emak-emak yang sukses dengan blognya bahkan ditawari untuk go public (blognya dibukukan atau artikelnya mejeng di koran besar). Banyak dari mereka yang juga menjadi kolumnis tetap di majalah2 bergengsi

(?) Tapi Red, itu kan di Amrik dan Euro sono. Pigimana dengan di Indo sini? Apakah fenomena yang sama terjadi disini?

(!) Fenomena yang sama saya pikir terjadi juga disini meski skalanya belum semasif di negara-negara maju. Ini karena penetrasi internet di negara kita memang belum sedahsyat di mereka. Tapi dengan makin murahnya tarif internet, makin banyaknya wanita indonesia yang mengenyam pendidikan dan makin maraknya perkembangan teknologi komunikasi dan informatika, bukan mustahil kita akan menyusul mereka dengan cepat.

Saya kasih contoh beberapa blogger emak-emak Indonesia yang cukup terkenal. Setelah anda blogwalking ke rumah virtual mereka, anda pasti mengerti kenapa fenomena narablog emak-emak ini begitu marak. Tulisan2 mereka memikat, bernas dan berisi. Tidak percaya. Cekidot!

  • Bunda Lily, narablog emak-emak ini bahkan sudah punya buku sendiri lho. Apa anda sudah mengikuti pencapaian beliau? Jika belum…well get inspired!
  • Bangau Putih. Emak dari Makassar ini pernah saya bahas khusus dalam satu artikel. Seperti juga Bunda Lily, ibu Bangau sudah menerbitkan bukunya sendiri. ckckck cool banget booo!
  • Ceu Salma, ibu yang satu ini latar belakangnya adalah teknik elektro. wah keren banget ceu! setelah sekian lama menjadi pekerja, akhirnya memutuskan untuk FTM dengan ngeblog.
  • Putri Amirilis, seorang istri dan ibu dari 2 anak. Setahu saya juga aktif di grup ibu-ibu doyan nulis di Facebook. Kebetulan saya kenal dengan dedengkotnya group itu…seorang ibu2 juga yang membantu menerbitkan buku pertama saya. Emak ini juga aktif ya jualan online. Semoga lapaknya sukses terus bu 😀
  • iyHa, narablog emak-emak yang cerdas dan pintar sekali meng-arrange kegiatan online yang melibatkan banyak narablog secara massif. Saya pernah ikut kegiatan menulis cerbungnya yang super heboh itu.
  • Mama olive, meski tinggal sekota dengan emak yang satu ini, saya belum pernah berkesempatan gathering / kopdar dengan ibu yang cantik ini. Blognya sederhana namun memikat. si mama ini juga mengelola dapur mama olive yang isinya masakan yummy semua 😀
  • Erwin. Yang satu ini bukan bapak2 lho! Wanita tulen meski belum jadi emak-emak :mrgreen: Well saya yakin in the near future pasti jadi emak2 yang baik bagi anak-anaknya juga bagi suami tercinta. Blognya di-isi dengan cerita-cerita bernapas Islami yang mencerahkan. Sukses terus my dear!
  • dan masih ada banyak lagi yang kurang saya kenal tapi dikenal oleh banyak narablog lain. Mereka adalah: Bunda Mahes, Mama Calvin, Mama Sishil, Mama Asa, Mama SusiMama Aksi yang jagoan Oriflame,  Bunda FatimahMama Rafif Rasya yang gemar berbagi resep masakan ueeenak ueenak, dll
  • Klik disini untuk bergabung dan berkenalan dengan Blogger emak-emak lainnya (khusus wanita!)

Anda lihat keunikan dari narablog emak-emak dari Indo ini? Antara lain mereka tidak segan menunjukkan status keibuan atau ke-emak-an mereka dalam domain blognya atau dalam nickname yang mereka pilih. Dimulai dengan kata bunda atau Mama. mantaapppp! Saya malah belum lihat narablog bapak-bapak yang dengan bangga mencantumkan nama Bapaknya anu atau Ayahnya ini…hehehe.

Mommy bloggers totally rock. They are unapologetic about their dual role of raising children and having a professional life. Many of these women came with their babies in arms, and no one cared because they are bad-ass experts in SEO optimization, personal branding, sponsor ambassadorship and networking. It was shockingly refreshing — and for me, a mother of four, it was like a coming home.
Huffingtonpost.com

Komentar ditutup.

%d blogger menyukai ini: