Fenomena Google Dance

8 Januari 2013

Tips Ngeblog

Fenomena Google Dance sepanjang 2011-2012 ramai diperbincangkan di kalangan narablog yang SEO minded. Apa sih sebenarnya Google Dance itu ? kenapa si mbah menari? ada apa ini? ^__^

Google Dance sebenarnya adalah istilah yang sudah lama tercipta. Istilah ini ditujukan pada fenomena anjloknya peringkat-peringkat website/situs yang tadinya ada di halaman pertama Google. Hal ini ditengarai sebagai akibat dari Google yang tengah memperbaiki algoritma sistem pemeringkatan mereka, sehingga ada restart ulang indexing.

Ketika itu Fenomena Google Dance tidak berlangsung lama. Situs yang memang sudah berada di pejwan dan terkena fenomena ini biasanya hanya anjlok sebentar dan setelah itu berkibar lagi di halaman nomer satu Google

Welcome to the Dance

Welcome to the Dance (Photo credit: Wikipedia)

Sekitar 1 dekade lalu (2003), Fenomena Google Dance berhenti. Webmaster-webmaster hanya menduga mungkin karena Google secara konstan telah melakukan perbaikan algoritma (yang konon katanya berlangsung tiap minggu, bukan tiap beberapa bulan lagi). Perbaikan ini berlangsung pelan-pelan dan smooth banget, sehingga tidak terlihat perubahan besar-besaran di dalam indexing search engine

Fenomena Google Dance

Analoginya begini: dulu Google benar-benar mengganti “mesin” mobil pencari-nya dengan yang baru sehingga kita merasakan perubahan radikal dalam cara dia berkendara. Setelah tahun 2003, Google hanya mengganti beberapa “part” dari mesin itu sehingga tidak terjadi perubahan radikal. Perjalanan berlangsung mulus dan menyenangkan

Nah entah kenapa tahun 2011 kemarin Fenomena Google Dance mulai terjadi lagi. Para webmaster mulai mengeluhkan terjadinya perubahan peringkat dan tentu saja penurunan drastis dalam  traffic. Fenomena Google Dance ini dimulai dari kelahiran algoritma baru bernama Google Panda dan pada 2012 dengan Google Penguin. Banyak sekali yang gamang dengan kedua algoritma baru ini karena mereka kena diturunkan dari pejwan atau malah kena deindex

Setelah itu masih ada beberapa penambahan “dance” seperti Top heavy yang khusus menyasar web dengan konten iklan berlebihan dan Pirate Pinalty yang menyasar web dengan copyright infringments.

Para blogger di Indonesia yang rajin mengikuti lomba SEO pun ikut kena getahnya. Seperti yang saya tuliskan dalam artikel : Peringatan Google tentang Kontes SEO, Google memang telah memantau perkembangan yang khusus terjadi di Indonesia ini. Mereka bertekad memperbaiki sistem pemeringkatan mereka yang sudah “tercemari” dengan kata kunci dari lomba-lomba beginian.

Jadi bagaimana tips menghadapi Fenomena Google Dance ini om Red ?

  • jangan ada konten kopasan dan atau double content dalam blog bro dan sis (baca pengalaman saya dulu kena wipe-out Google Panda)
  • jangan mengelabui Google dengan teknik-teknik blackhat SEO
  • jangan berlebihan dalam mengoptimasi blog meski itu dengan teknik whitehat SEO sekalipun
  • perbaiki kualitas konten
  • jangan berlebihan dalam mencari backlinks (baca pengalaman saya dulu dicampakkan dalam Google Sandbox)
  • kalo mau ikut kontes SEO, perhatikan dengan cermat apakah kontesnya menggunakan kata kunci riil ? kalo ya, lebih baik jangan ikuti meski hadiah dari sponsornya amat menggiurkan. sayang euy sama domainnya. kalo tetep keukeuh mau ikut, lebih baik gunakan domain baru banget, jangan yang sudah berjalan

Ada yang mau menambahkan lagi tips ini ? Yuuk diskusi ^__^

Fenomena Google Dance

,

Komentar ditutup.

%d blogger menyukai ini: