D’Padjadjaran: The First Sundanese SPA and Massage at Bandung

27 Maret 2013

D'Padjadjaran Sundanese SPA and Reflexology

D’Padjadjaran: The First Sundanese SPA and Massage at Bandung. Sebagai seorang blogger, saya berkesempatan mencicipi nikmatnya pengalaman dipijat di salah satu SPA Bandung yang akan Grand Opening 31 Maret 2013 besok. Inilah salah satu enaknya ngeblog dan menjadi blogger seperti yang pernah saya tuliskan ^__^

*kronologis awal*

Pada awalnya sih saya me-mention 2 orang blogger wanita (Vinna @black_rabbit13 dan Evi @EvisriRezeki) untuk memberitahu mereka akan acara kopdar blogger Bandung yang rencananya akan diadakan di Floating Market Lembang

Namun mention saya itu direply oleh @padjadjaranSPA, akun twitter resmi dari D’Padjadjaran Sundanese SPA and Reflexology. Screenshotnya saya capture :

Jadilah kami bertiga ngobrol tentang Padjadjaran Spa ini dan rencana menghadiri grand opening mereka. Sementara Vina dan Evi telah mendapatkan email undangan secara resmi, saya malah belum dapet sama sekali. Besoknya saya kembali mention @padjadjaranSPA menanyakan email undangan *harap harap cemas* ehehe.

klik untuk memperbesar

Email undangan dan formulir konfirmasi akhirnya diforward ke saya dan kepada @padjadjaranSPA, saya juga merekomendasikan 2 orang blogger Bandung yang aktive di setiap gathering komunitas: @nchiehanie1 dan @bangaswi.

Email undangan tersebut juga melampirkan brosur yang berisi product knowledges tentang D’Padjadjaran, yang diklaim sebagai Sundanese Spa pertama di dunia. Aha! akhirnya ada bahan menarik untuk dituliskan di blog yang satunya lagi: Menikmati D’Padjadjaran Sundanese SPA and Reflexology.

D’Padjadjaran: The First Sundanese SPA and Massage at Bandung

*venue*

Ketika sampai di Glamour level PVJ, saya kesulitan mencari venue. Keliling punya keliling, akhirnya saya bertanya pada security dimana letak Spa Bandung ini. Ternyata tidak jauh dari eskalator timur deket Blitz, di atas restoran sushi. Dekat tangga naik, saya bertemu dengan admin DewaSEO.com yang kayaknya menemani si manager bening @nchiehanie1 ^__^

Kami berdua bertanya-tanya apakah nantinya client dan calon client tidak akan kesulitan mencari tempatnya? Mungkin harus ada semacam x-banner gede atau umbul-umbul (huh?) atau baliho (xixixi) di dekat eskalator timur, tengah dan barat agar pengunjung PVJ yang turun ke Glamour level ngeh dengan adanya kehadiran Massage Spa di dalam PVJ

Ternyata setelah diperhatikan, D’Padjadjaran Sundanese SPA and Reflexology justru berada di dekat pintu masuk gedung parkir baru PVJ. Jadi para pengunjung yang memarkir mobil mereka di gedung parkir baru mau tidak mau akan melewati tempat ini

*product knowledge*

Setelah menunggu sebentar, acara dibuka dengan sepatah 2 patah kata sambutan. Tidak berapa lama kemudian, salah seorang owner D’Padjadjaran Sundanese SPA and Reflexology memberikan product knowledge seperti:

Siram Sekar Kedaton
Siram Hejo Carulang
Siram Sari Bumi
Siram Langgeng Bumi
Siram Tepis Wiring
Siram Endah Raga
Siram Weningsari
Siram Waras Raga

Untuk product knowledges bisa dibaca dengan lengkap di artikel saya : Menikmati D’Padjadjaran Sundanese SPA and Reflexology

D’Padjadjaran mengklaim dirinya sebagai The First Sundanese Spa in the world. Spa Sunda pertama di dunia. Jika selama ini kita telah mengenal Javanese Spa dan Balinese Spa, maka mengapa tidak dengan Spa Sunda ? Apalagi para bangsawan Sunda ditengarai telah melakukan spa secara tradisional.

Bukan hanya spa, tapi juga teknik massage / pijatan yang khusus disebut Peuseul (pijat sunda). Konon peuseul ini dirangkai dari teknik pijatan mbok-mbok pijat di tanah Pajajaran dan diperkenalkan kembali di D’Padjadjaran Spa Bandung

Ketika mendengar penjelasan product knowldeges dari owner, saya mencermati ada 1 jenis SPA yang menurut saya tidak lengkap keterangan tentang bahan-bahan dan fungsinya. Yang saya maksud adalah SPA yang bernama : Siram Waras Raga. Hanya dijelaskan fungsinya : melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot yang kaku. Lho? Bukannya semua spa pada dasarnya sudah inheren dengan itu ?

Kepada ibu owner, saya bertanya mengenai ini. Apa sih fungsi sebenarnya dari Siram Waras Raga? Bahan apa yang digunakan? Kepada kami semua dijelaskan bahwa Siram Waras Raga ini adalah jenis SPA yang cocok sekali bagi mereka yang capek-capek, pegal linu dan (kayaknya) mau jatuh sakit. Bahan yang digunakan adalah rempah-rempah dengan aroma khas dan memang “panas” seperti beras kencur, kapulaga, jahe, cengkeh, kapol, dll.

Siram Waras Raga bersama Siram Sekar Kedaton dan Siram Hejo Carulang adalah program SPA utama di Padjadjaran Spa. Salah satu keistimewaan dari 3 jenis SPA ini adalah penggunaan daun pisang! Ya, client akan dibungkus dengan daun pisang dalam keadaan badannya dipenuhi dengan rempah-rempah atau bahan khusus dari tiap jenis SPA

Owner juga menjelaskan, setiap tamu yang menikmati treatment di D’Padjadjaran Spa Bandung akan dilayani layaknya Raja dan Ratu, Pangeran dan Putri Sunda. Para staff ibarat abdi dalem/ dayang-dayang siap melayani keinginan tamu. Wow!

*menikmati spa*

Setelah product knowledge, kami berkeliling sebentar di D’Padjadjaran Massage Spa guna mengambil gambar-gambar untuk keperluan menulis artikel ini. Santi Mukti, sang public relation yang menjadi tour guide kami menjelaskan banyak hal tentang D’Padjadjaran. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah: Herbal Pouch.

Herbal pouch (kantung herbal) adalah rempah-rempah yang dipanaskan dalam sebuah kantung khusus dan diberikan dalam tiap rangkaian perawatan di D’Padjadjaran. Bahkan perawatan yang paling sederhana seperti Back Massage pun menggunakan kantung herbal ini. Inilah yang menjadi salah satu ciri khas dan unik dari D’Padjadjaran. Seorang Bunda blogger dan novelis berkomentar pada Santi, wah kayaknya herbal pouch ini harus cepat-cepat dipatenkan, nanti banyak yang niru lho. Good idea mam!

Usai tur, kami kembali ke tempat duduk. Tidak berapa lama kemudian, beberapa massageur mulai melakukan tarian Sunda untuk menyambut tamu dan nanti diakhir tarian, blogger-blogger dipanggil untuk namanya untuk menikmati spa. Tiap blogger mendapatkan treatment yang berbeda. Saya penasaran, kira-kira akan mendapatkan treatment SPA yang mana ya?

Ketika nama saya dipanggil, saya dibawa oleh massageur bernama Johny ke sebuah tempat duduk yg di depannya ada semacam bak. Rupanya ini adalah tempat untuk mencuci kaki. Semua jenis treatment di D’Padjadjaran Spa diawali dengan ritual mencuci kaki, sebagai bentuk penghormatan pada tamu. Great !

*siram waras raga*

Setelah ritual mencuci kaki beres, Johny membawa saya ke ruangan SPA. saya lupa nama ruangannya, tapi semua ruangan SPA di tempat ini diberi nama sesuai dengan nama Raja, Ratu, dan anak-anak raja Sunda. Saya diminta bersalin baju dengan baju SPA dengan nuansa batik. Johny menerangkan bahwa paket treatment yang diberikan pada saya hari ini adalah Siram Waras Raga *terbelalak*

Apa karena saya tadi bertanya-tanya tentang siram waras raga dan akhirnya diminta mencicipi SPA ini? gak tahu ya. yang pasti HELL YEAH! Saya amat exciting dengan treatment ini.

Johny mulai dengan melakukan back massage menggunakan teknik peuseul. Good start. Usai Peuseul, herbal pouch mulai beraksi. Wanginya harum dan tiap tekanan kantung herbal di badan saya benar-benar nikmat! Setelah itu badan saya mulai dibalur dengan rempah-rempah khusus Siram Waras Raga. Baunya bau jamu deh. Tidak berapa lama setelah dibalur, badan saya mulai menghangat karena bahan-bahan SPA Siram Waras Raga antara lain adalah kapol, cengkeh, jahe, dll. Yang lebih seru, setelah dibalur itu badan saya dibungkus daun pisang ^__^. Penggunaan daun pisang memang efektif karena suhu badan saya menjadi tetap hangat (hangatnya bertahan lama)

Selesai baluran, sesi terakhir adalah rendaman (siram). Di dalam ruangan SPA ini memang ada bathup-nya. Johny sudah menyiapkan bathup dengan rempah-rempah khusus. Saya tinggal nyemplung aja dan membiarkan air hangat rempah-rempah ini membasuh tubuh. Benar-benar nikmat!

Memang benar Siram Waras Raga dapat menghilangkan capek-capek dan pegal linu. Pagi sebelumnya saya baru saja selesai fitness setelah 2 bulan mangkir. Otomatis otot tubuh yg dipacu mengangkat beban pun menjadi kaku dan capek. Siram Waras Raga seperti pucuk dicinta ulam tiba bagi saya. Total treatment: Hampir 2 jam. Status kesegaran: FULL CHARGE!

Ok, saya buat list apa saja keunggulan dari Bandung Spa ini

Keunggulan D’Padjadjaran SPA

themes, ambience, aromatherapy, desain interior bahkan bahan-bahan yang digunakan semuanya Nyunda pisan! Ini salah satu kelebihannya. Sentimen kesukuan bisa dimanfaatkan untuk menarik kostumer-kostumer setia atau menarik minat penikmat SPA untuk mencoba seperti apa itu Sundanese SPA
herbal pouch – menurut saya ini adalah “senjata rahasia” D’Padjadjaran. penggunaan kantung herbal menjadi amat efektif dalam tiap treatment
pelayanan bak Raja – Ratu, memang bukan omdo. pelayanan di SPA ini luar biasa!

Saran saya selaku blogger:

pengelola D’Padjadjaran bisa bekerja sama dengan pihak Hotel dan Biro Travel guna menawarkan program-program menarik
juga bekerja sama dengan media seperti radio/tv lokal, mungkin bisa barter promo slot acara dengan mereka
bisa mengendorse artis lokal atau nasional (Putri / Miss Jawa Barat maybe?) guna memperkenalkan khazanah Sunda dan Jawa Barat dalam SPA
psssst…. karena faktor Sunda, pengelola D’Padjadjaran dapat mendekati para pemangku kekuasaan di Jawa Barat dan memberikan diskon-diskon menarik bagi mereka. Pengalaman saya: para pejabat dan istri-istri mereka adalah fashionista yg sangat menjaga perawatan tubuh (believe me!). Penampilan pejabat pria saja sudah seperti pria metrosexual ^__^
“mengail” di sosial media seperti twitter, facebook dan foursquare, bukan hanya sekedar membuat akun twitter atau fans page saja tapi benar-benar memanfaatkan social media optimization, contoh Untuk foursquare bisa dibuatkan program “mayor”, siapa yang bisa mengambil mayorship dapat diskon sekian persen, siapa yg udah check-in berapa kali disana bisa dapat diskon juga. Untuk twitter bisa ada diskon khusus tiap bulan berapa untuk follower, dll