Amankan BPKB Mobil Anda Dengan Menjadikannya Sebagai Agunan Pinjaman

4 Mei 2018

Saat Anda membeli kendaraan bermotor, Anda tentu akan mendapatkan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut benar-benar milik Anda.

Seiring berjalannya waktu, BPKB tidak hanya berguna sebagai alat bukti kepemilikan kendaraan, melainkan juga dapat digunakan sebagai jaminan saat Anda ingin mengajukan pinjaman uang tunai ke berbagai lembaga keuangan yang ada saat ini.

Tak jarang orang yang lebih memilih untuk menjaminkan BPKB mobil mereka dibandingkan menjaminkan barang lainnya. Mengapa demikian? Berikut ini beberapa alasanya.

Jarang digunakan

Salah satu alasan mengapa BPKB mobil kerap kali digunakan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman uang tunai adalah jarangnya BPKB digunakan saat berkendara. Ya, BPKB biasanya memang hanya disimpan begitu saja karena adanya Surat Tanda Nomor Kendaraan yang biasanya menjadi bukti sah kepemilikan kendaraan saat digunakan. BPKB bahkan biasanya hanya digunakan ketika STNK akan diperpanjang saja agar kendaraan tetap dapat digunakan. Karena jarangnya BPKB mobil digunakan, tak heran jika banyak orang lebih memilih menjaminkan BPKB mobil mereka atau melakukan gadai BPKB mobil di berbagai jasa keuangan yang tersedia.

Terhindar dari risiko bencana yang tak terduga

Alasan lain mengapa BPKB mobil kerap kali digunakan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman uang tunai adalah potensi rusaknya BPKB mobil tersebut jika disimpan di rumah. Beberapa daerah seperti Ibukota Jakarta misalnya dikenal rawan berbagai bencana yang tak terduga seperti kebanjiran, kebakaran hingga pencurian. Dengan menggunakan BPKB sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman uang tunai, maka para debitur akan menyerahkan BPKB mobil mereka untuk disimpan oleh pihak kreditur sekaligus membuat mereka merasa tenang karena BPKB mobil mereka akan minim risiko kerusakan akibat bencana yang tak terduga. Berkurangnya potensi kerusakan tersebut disebabkan karena biasanya pihak kreditur memiliki safe deposit box untuk menyimpan berbagai arsip atau dokumen penting seperti BPKB yang digunakan sebagai jaminan kredit. Dengan kata lain, maka pihak debitur akan mendapatkan keuntungan ganda saat BPKB mereka digunakan sebagai jaminan.