Pembela Hak Pejalan Kaki

2 Februari 2012

Inspirational

tadi sore, kira2 pukul lima sore, saya berhenti sejenak di bawah jembatan semanggi, karena macet luar biasa. Sembari menunggu lalu lintas berkurang, saya melihat2 keadaan. Jalanan yang padat membuat banyak pengendara motor yang mengambil jalan pintas… naik ke trotoar. Hal ini rupanya membuat berang seorang ibu muda, yang dengan gagahnya melabrak para pengendara motor yang naik ke trotoar. Semuanya dipaksa turun olehnya.

Shantonio Siagian, Sep 3, 2009 di youtube

Pembela Hak Pejalan Kaki. Peristiwa yang ditunjukkan dalam video youtube ini amat relevan dengan kondisi kekinian kita, terutma pasca tertabraknya para pejalan kaki oleh para pengendara mobil yang ceroboh.

Hak para pejalan kaki telah lama didzalimi oleh pengguna jalan yang memakai R2 dan R4. Tidak jarang pengguna R2 bahkan mengokupasi trotoar yang seharunya menjadi hak para pejalan kaki dan pengguna sepeda kayuh.

Video berdurasi 2 menit 38 detik ini tampak diambil di bawah Jembatan Semanggi, jalan yang diperuntukkan untuk pemotor. Dalam video ini terlihat perempuan berjilbab yang berjalan di trotoar. Mirisnya, trotoar tempat perempuan itu berjalan diambil haknya oleh para pemotor.

Dengan hati-hati perempuan itu berjalan melawan arah di trotoar yang dipenuhi pemotor yang melaju ke arah sebaliknya. Tak cuma berjalan, perempuan itu tampak berbicara kepada para pemotor, lalu beberapa saat para pemotor menurunkan motornya melewati trotoar. Terus menerus perempuan itu melawan arus, sendirian, tampak menasihati pemotor yang tak tahu diri menaiki trotoar, mengambil jalan pintas.

http://www.detiknews.com/read/2012/01/26/123517/1825535/10/?991104topnews

Pakar tata kota Marco Kusumawijaya dalam akun twitternya @mkusumawijaya pun berbagi situs video ini dan berkata, ” Tolong donk, bantu cari nama dan nomor kontak Ibu sakti ini: pembela hak pejalan kaki “.

Pejalan kaki tidak hanya harus bersaing dengan pengendara motor di trotoar, melainkan juga dengan K5. Pedagang kaki lima dengan alasan mencari sesuap nasi bisa dengan seenak perut menggelar lapaknya di trotoar!

Selain itu kondisi trotoar yang tidak terawat, sempit dan dibangun serampangan sebenarnya menunjukkan jika para pemangku kebijakan publik di negeri ini dan di daerh2 tidak berpihak pada pejalan kaki. Mereka lebih mengakomodasi pemilik motor dan mobil.

Kapan ya kota-kota besar di Nusantara ini punya trotoar yang lebar, asri dan nyaman digunakan para pejalan kaki ?

Ibu yang luar biasa! Salut padamu ibu Pembela Hak Pejalan Kaki 😀

tags: Pembela Hak Pejalan Kaki

Komentar ditutup.